Selasa, 14 Juli 2015

Teh Pelangsing Herbal




Memiliki badan yang gemuk merupakan suatu kondisi yang paling dibenci bagi kalangan yang benar-benar memperhatikan penampilan fisik, terutama seorang wanita. Kita tahu sendiri bahwasanya wanita yang rajin merawat tubuh mereka, apabila sedikit saja berat badan mereka melebihi patokan berat badan yang sudah mereka tetapkan sebagai berat badan paling ideal, biasanya mereka akan stress dan akhirnya melakukan diet sampai benar-benar medapatkan berat badan yang sesuai dengan yang mereka harapkan.
Lalu apakah anda salah satu yang merasa kesulitan dalam menemukan cara menguruskan atau menurunkan berat badan secara alami? Jika anda kesulitan menemukan metode canggih, tidak ada salahnya anda mencoba sesuatu yang sederhana, salah satunya yaitu mencoba untuk rutin mengkonsumsi teh hitam blesstea.

Mengkonsumsi Teh Hitam Blessteaasli.com merupakan cara efektif dan murah untuk mengobati dan Menurunkan Lemak yang Mengakibatkan Kegemukan, karena teh hitam blesstea merupakan teh pelangsing herbal yang sangat efektif membantu menghilangkan lemak, menurunkan berat badan serta membentuk tubuh langsing ideal. 

Blesstea teh hitam asli dibuat dengan proses oksimatis ( Oksidasi Enzymatis ) sehingga menghasilkan teh hitam yang kaya akan warna, rasa dan aroma yang enak serta mengandung banyak antioksidan dalam bentuk polifenol dari golongan katekin ( C, EC, ECG, EGC, dan EGCG) serta turunan antioksidan baru yang hanya muncul dalam proses pembuatan teh hitam, yaitu theaflavin.
Teh juga mengandung berbagai vitamin dan mineral di dalamnya seperti vitamin B1, B2, C, E, K, Beta Caroten, Magnesium, Mangan, Fluoride, Zinc, Selenium dan Calcium. Kandungan epigallokatekingalat, epigallokatekin, epikatekingalat pada teh terbukti secara klinis mampu menekan penimbunan kolesterol pada pembuluh darah arteri sebagai salah satu penyebab pada penyakit yang berkaitan dengan kardiovaskular seperti arteroslerosis (penelitian di Belanda) dan mengurangi resiko serangan jantung (penelitian di Amerika) serta menurunkan resiko kanker ovarium (penelitian di Australia).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar